Disebut Tak Berizin, KOIN Bakal Somasi

Disebut Tak Berizin, KOIN Bakal Somasi

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Program Ngingu Domba yang dimotori oleh Koperasi UMKM Indonesia (KOIN) kembali menjadi sorotan. Kali ini, Pemerintah Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo mengeluarkan surat agar semua kepala desa di wilayahnya menghentikan kerjasama usaha penggemukan domba dengan KOIN karena belum memiliki izin resmi. Surat yang sempat viral itu tertanggal 28 September ditandatangani oleh Camat Ngombol, Nurfiana SSTP MM. Menanggapi hal tersebut, pihak KOIN angkat bicara karena merasa dicemarkan nama baiknya dan difitnah. Bahkan, mereka berencana akan melayangkan somasi, jika surat tersebut tidak segera dicabut. Direktur Kemitraan KOIN, Muh Ali Rif\\\'an, saat dikonfirmasi mengaku telah memperoleh izin dari Lembaga OSS Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tanggal 18 September 2020. OSS berfungsi untuk memperoleh Nomor Izin Berusaha (NIB). “Surat Camat Ngombol keluar setelah kami dapat OSS, ada apa ini?\" katanya, Sabtu (3/10). Disebutkan, pada tanggal 1 Oktober lalu pihaknya sudah diundang presentasi di Pemkab Purworejo oleh Asisten 2 Sekda, Budi Harjono. Dalam pertemuan tersebut hadir Kepala Dinas PPKP Wasit Diono, Kepala Dinas KUKMP, Plt Kepala Dinas PTSP, perwakilan bagian ekonomi Sekda, dan wakil dari Satpol PP. Baca juga Peringati HUT TNI, Kodim 0706 Ziarahi Makam Pahlawan \"Dalam pertemuan itu saya jelaskan semua cara kerja kami dan izin-izin semua sudah clear. Hanya ada satu izin yang sudah kedaluwarsa dan akan segera kami urus. Tidak ada perintah pemberhentian usaha dalam pertemuan tersebut,\" sebutnya. Salah satu mitra KOIN, Peno, warga Desa Keburuhan Kecamatan Ngombol memberikan informasi senada terkait surat. Menurutnya, dasar dari Camat Ngombol mengeluarkan surat ke desa-desa adalah surat Kadinas KUKMP tanggal 15 April 2020. “Mengapa baru sekarang, apakah Bu Camat terlalu malas untuk mencari informasi soal izin ke kami para mitra KOIN. Izin OSS jelas sudah ada sebelum surat dibuat,\" ujarnya. Diungkapkan, selama ini pemerintah belum dapat membantu kehidupan mereka agar lebih baik. Jadi, Peno meminta agar camat membiarkan masyarakat bekerja sama dengan KOIN dalam bidang penggemukan domba. Sementara itu, Camat Ngombol saat dikonfirmasi Purworejo Ekspres melalui pesan WhatsApp pada Minggu (4/10) sore belum merespons. Status pengiriman pesan terbaca, tetapi pihaknya belum memberikan tanggapan. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: